Selasa, 25 Agustus 2015

Buku Baru

Kusobek lagi halaman ini, kusobek juga halaman itu, kusobek lagi dan lagi hampir lebih dari setengah jumlah halaman dalam buku ini. Waktuku habis untuk menyobek satu persatu halaman yang tak kusuka jalan ceritanya. Halaman ini terlalu kekanakan, halaman ini terlalu drama, halaman ini terlalu menyakitkan, halaman ini a b c d e f g ah sudahlah. Lebih baik kubuang buku ini, lantas kubeli buku yang baru. Meski aku pemeran utama dalam buku ini, adalah Dia yang merangkaikan skenarioNya untukku. Lantas apa hakku mmenyobek dan menghapus setiap halaman cerita yang tak kusuka alur dan konfliknya. Siapalah aku dibanding Sang Pembuat Skenario atau si Pencipta Buku ini.

Oke akhirnya kuputuskan meminta izin dan memohon maaf pada Si Pencipta, bahwa aku hendak pergi dan berhenti memerankan tokoh dalam buku ini. Aku menjelaskan segala macam alasanku, dan Pencipta pun menyetujuinya, dan betapa baiknya Ia ciptakan 1 buku baru yang hendak menjadikanku pemeran utamanya. Dengan izin yang telah kukantongi dari Pencipta, aku mulai merangkai harapan akan menjadi seperti apa peran utamaku di "buku baru" itu. Tak segan pula kusampaikan pada Pencipta bagaimana inginku untuk menjalani peran sebagai pemeran utama di "buku baru" itu. Alhamdulillah Pencipta tak pernah menyulitkanku, betapa baiknya Ia, menjadikanku pemeran utama dengan rangkaian cerita seindah yang kumau.

Maka inilah kisahku, dimulai dari halaman pertama yang begitu membuatkku terkesan atas indahnya skenario yang Ia rangkaian untukku. JAUH, JAUHHHH lebih indah dari apa yang kuharapkan. Akhirnya kesungguhanku menemukan jalannya. Semoga, dengan kelapangan hati yang baru dan dengan komitmen baru pada apa yang kuinginkan, Pencipta berkenan merangkaikan cerita di setiap halaman "buku baru" ini dengan begituuuu indah. Janjiku padaNya adalah aku akan sepenuhnya mengabdikan diriku padaNya, dan menekuni tugasku sebagai pemeran utama dalam 'buku baru" ini.

Terimakasih Pencipta yang berkenan memberiku kesempatan memperbaiki kisah yang akan kujalani di sisa umurku.



Tertanda, Himma (Pemeran Utama)
Selasa, 25 Agustus 2015
Halaman pertama, "Buku Baru"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar